You are currently viewing 6 Strategi Social Media Marketing untuk Membesarkan Brand di Sosmed

6 Strategi Social Media Marketing untuk Membesarkan Brand di Sosmed

Strategi Social Media Marketing – Kalau dulu brand hanya fokus melakukan marketing melalui iklan baik itu di media konvensional seperti billboard, brosur, banner, hingga televisi. Sekarang banyak yang beralih ke media periklanan online seperti mengiklankan bisnisnya melalui facebook ads, google ads, hingga social media marketing, baik itu yang dilakukan sendiri, maupun menyewa jasa social media marketing agency.

Menyoal tentang sosmed, rasanya brand sekarang harus mulai mempertimbangkan untuk menjangkau konsumen mereka di sosial media. Kenapa hal ini penting? Karena kamu bisa mendekatkan brand milikmu dengan pelanggan lama dan baru dengan saling berinteraksi melalui sosial media. Oleh karena itu, kami membuat artikel panduan tentang bagaimana Strategi Social Media Marketing bisa memberikan dampak baik yang signifikan untuk brand milikmu. Penasaran dan tertarik ingin tahu triknya? Yuk disimak ulasannya dibawah ini.

Kenalan Yuk, Apa itu Social Media Marketing & Manfaatnya untuk Brand Milikmu

Pengertian Social Media Marketing

Apa itu Strategi Social Media Marketing? Mudahnya, Strategi Social Media Marketing adalah strategi pemasaran digital dengan menggunakan media sosial yang memiliki pengguna sangat banyak seperti Facebook, Instagram, Twitter, Line, atau bahkan Telegram.

Manfaat Social Media Marketing

Buat kamu yang penasaran apa saja sih manfaat yang bisa kamu dapatkan jika menerapkan pemasaran digital melalui media sosial, kamu bisa baca ulasan manfaat social media marketing berikut ini;

1. Menjadi The Top of Mind di Mata Pelanggan

Fear of missing out atau FOMO bisa dijadikan peluang untuk memacu sebuah brand agar tidak ketinggalan tren, termasuk melakukan ekspansi di dunia sosial media. Melalui platform ini, kalau kamu bisa menanamkan sense of belonging atau rasa saling memiliki pada follower, maka para follower akan selalu mengikuti setiap update konten dan produk terbaru dari brand milikmu sampai-sampai mereka takut ketinggalan info.

Kalau sudah sampai pada fase ini, campaign menjadikan brand milikmu menjadi top of mind dimata customer, update konten apapun yang kamu berikan akan dibanjiri engagement tinggi, begitu juga dengan produkmu, akan dibeli sesegera mungkin oleh customer. Menarik, bukan? Yuk terapkan social media marketing sekarang juga.

2. Social Media Marketing Bisa Dijadikan Sarana Meningkatkan Brand Awareness

Cara paling menarik dalam membesarkan brand secara online adalah dengan membangun reputasi online yang baik di sosial media, rutin membuat konten microblogging yang dibutuhkan follower di bidang bisnismu misalnya.

Dengan membangun manajemen konten relevan dengan update rutin di jam efektif bisa mengakselerasi jangkauan konten tersebut ke lebih banyak pengguna sosial media agar tertarik untuk mengenal brand milikmu. Semakin bagus dan bermanfaat konten yang kamu buat, engagement dan jumlah follower pun akan meningkat yang pada akhirnya mereka bisa dijadikan prospek potensial untuk membeli produk atau usaha yang kamu jual.

3. Bisa Mengakselerasi Branding Lewat Iklan Social Media dengan Harga Terjangkau,  Pengguna Tertarget, & Konversi Pendapatan yang Efektif

Bagian terbaik dari platform sosial media adalah pengguna diberikan pilihan untuk membangun akunnya secara organik atau mau mengakselerasi jangkauan pengguna sosmed melalui iklan berbayar. Keduanya bisa dikombinasikan atau fokus ke salah satunya terlebih dahulu, begitu sudah tercapai, baru beralih ke strategi pemasaran sosial media lainnya.

Misalnya kamu ingin mengakselerasi dan membesarkan jangkauan pengguna di sosial media Instagram, kamu bisa membangunnya dengan membagikan banyak konten yang bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh followermu. 

Misal kamu mendirikan agency digital marketing yang diberi nama Marketz.id, nah, kamu bisa membuat konten seputar digital marketing yang ngasih benefit banget, saking useful-nya, konten organik tersebut bisa menghancurkan core masalah yang dihadapi follower yang pada akhirnya bisa membuat mereka jadi hot market yang tak sungkan membeli produk dan jasa yang kamu jual karena sudah percaya dengan brand milikmu.

Langkah kedua, kamu bisa memperluas jangkauan pengguna lewat campaign Instagram ads. Mahal nggak? Well, terjangkau kok, punya doku 20k aja udah bisa dapetin fasilitas iklan selama 1 hari dengan spesifikasi jangkau tertarget dan jumlah sesuai dengan bujet yang kamu alokasikan. Kalau kamu mengkombinasikan strategi sosial media marketing organik dan beriklan, maka jumlah exposure brand milikmu akan meningkat.

Dan seiring naiknya trust brand, intensi untuk membeli akan muncul dari para follower akun sosial media bisnismu. Maka dari itu, kamu butuh social media management yang baik.

Tentukan Jenis Platform Berdasarkan Target Market & Tujuan Campaign untuk Brand Bisnismu

Let be realistic, nggak semua orang cocok dan mau beli jasa atau produk yang kita jual, bukan? Untuk itu, kamu perlu memilih jenis platform sosial media berdasarkan aspek monthly active user, segmentasi umur, dan industri yang produk atau jasanya laku keras di platform tersebut. Yuk dipilih platform media sosialnya sesuai data yang sudah kami sajikan berikut ini.

NOPlatformMAUUmurCocok untuk Bisnis
1Facebook2,38 miliar (per 31 Maret 2019)18-45+ TahunIndustri (B2B dan B2C): E-commerce, retail, Perbankan, layanan keuangan dan asuransi (BFSI), Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), hiburan, fashion, real estate, berita, kesehatan, olahraga
2Twitter321 juta (per Februari 2019)18-45+ TahunIndustri (B2B dan B2C): Berita, teknologi, e-commerce, ritel, hiburan, perjalanan, olahraga, kesehatan, telekomunikasi, BFSI
3LinkedIn303 juta (per Mei 2019)25-45 tahunIndustri (Kebanyakan B2B): Hukum, BFSI, teknologi, manufaktur, pemasaran, pendidikan, pekerjaan
4Instagram1 miliar (per Maret 2019)18-35 tahunIndustri (B2C): E-commerce, fashion, retail, makanan dan minuman, kecantikan, perjalanan, fotografi, hiburan, real estate
5YouTube1,9 miliar (per Februari 2019)18-55+ tahunIndustri (B2B dan B2C): Hampir semua industri yang dapat membuat konten video untuk pemasaran
6Pinterest

265 juta (per Desember 2018)18-45 tahunIndustri (Kebanyakan B2C): Seni, DIY, kerajinan, kecantikan, fashion, e-commerce, arsitektur, makanan, fotografi
7TikTok1 miliar (per Juni 2019)10-29 tahunIndustri (Kebanyakan B2C): Hiburan, Fashion, Drama, hampir semua industri yang dapat membuat konten video yang menarik

6 Strategi Sosial Media Marketing untuk Membesarkan Brand Milikmu Seara Online

Well, kita sampai pada tahap terakhir, yaitu praktek strategi sosial media marketing yang bisa kamu lakukan segera, ada apa aja? Yuk disimak ulasannya dibawah ini;

1. Lakukan Audit Akun Media Sosial Brand Milikmu

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah melakukan audit akun sosial media milikmu dengan cara mencari data karakteristik demografis relevansi audiens, lokasi usaha, dan strategi jenis konten microblogging apa yang bisa kamu gunakan untuk menggaet atensi audiens untuk mau mengikuti akun brand milikmu. Audit akun bisa membantu kamu untuk menentukan keputusan berdasarkan data valid yang ada agar bisa menjalankan strategi social media marketing yang efektif untuk bisnismu.

2. Tentukan Target Market untuk Bisnis Milikmu

Well, kamu nggak bisa menerapkan prinsip jualan ala “palugada – apa lu mau gua ada” karena setiap orang punya keinginan dan kebutuhannya masing-masing. Tentukan prospek market spesifik yang memiliki ketertarikan di bidang jasa milikmu, misalnya orang yang tertarik dengan jasa digital marketing adalah pemilik website baik itu individu seperti blogger, perusahaan, dan pelaku usaha. 

3. Lakukan Riset pada Kompetitor Bisnismu

Melakukan analisis atau riset terhadap pesaing punya banyak keuntungan untuk bisnis kita misalnya saja kita bisa melihat jenis konten apa yang disukai oleh follower yang tertarik dengan bidang jasa atau produk yang kita jual, di platform mana para prospek lebih aktif melakukan interaksi dan pembelian, dan metrik lainnya bisa kamu dapatkan untuk kebutuhan pengembangan bisnismu.

4. Branding Akun Sosmed Brand Milikmu Lewat Strategi Content Marketing

Content marketing tidak hanya melulu diaplikasikan pada blog, website, atau video di youtube tapi di sosmed juga bisa diaplikasikan. Tentukan strategi konten yang cocok dengan bisnismu dan sesuaikan jam update-nya dengan algoritma sosial media yang kamu gunakan agar jangkauannya lebih luas dan efektif.

Kamu bisa membuat beragam konten menarik mulai dari microblogging, kuis, giveaway, dan sesekali membahas produk atau jasamu juga bisa dilakukan.

5. Manfaatkan Fasilitas Iklan Berbayar di Sosial Media

Mau melakukan hacking-proses agar akunmu bisa bertumbuh dengan cepat tanpa menyalahi aturan algoritma sosial media? Oke, pakai fasilitas ads yang disediakan platform sosmed aja, Instagram ads misalnya. Kamu bisa mengatur bujet iklan sesuai dengan kemampuan finansial mu.

6. Evaluasi dan Tingkatkan Performa Akun Sosial Media Bisnismu

Setelah melakukan semua strategi social media marketing dengan maksimal, kamu akan memperoleh data yang bisa digunakan untuk evaluasi apakah campaign yang kamu lakukan berhasil sesuai kpi yang telah ditetapkan atau tidak, bila berhasil, kamu bisa pakai metode yang sama, bila gagal atau belum mencapai target, maksimalkan campaign-nya lagi sampai target tercapai.

Nah itu dia strategi social media marketing yang bisa kamu terapkan untuk bisnismu, semoga panduan ini bisa membesarkan akun sosial media brand milikmu ya, kalau butuh konsultasi atau perlu social media agency jakarta, kami dari Marketz.id siap menjadi orang pertama yang membantu kamu meraih goal campaign brand milikmu agar profit di tahun 2021.

Riandra Alkautsar

Digital Marketing Expert at Marketz Digital Agency, Specially in SEO (Search Engine Optimization)