Marketz.id – Soft selling adalah sebuah teknik penjualan yang paling sering digunakan. Hal tersebut karena soft selling memang mampu menarik pelanggan jauh lebih banyak. Namun, tahukah Anda apakah teknik soft selling itu?
Soft Selling Adalah Teknik Penjualan
Soft selling merupakan sebuah pendekatan yang berupa mengiklankan atau menjual dengan cara-cara halus serta menggunakan teknik non agresif. Teknik ini digunakan untuk membujuk calon konsumen, agar tertarik dengan produk yang kita tawarkan. Kendati tidak menghasilkan penjualan sekaligus saat barang ditawarkan, menggunakan teknik soft selling dirasa mampu meningkatkan kesempatan dari konsumen untuk membeli produk yang bersangkutan secara berulang.

Untuk mengoptimalkan teknik pemasaran ini, maka Anda harus memiliki ide, pesan serta komunikasi yang baik, serta mampu menghasilkan kesimpulan yang mudah untuk dipahami. Dengan menggunakan taktik ini, dirasa akan cenderung lebih persuasif sehingga hanya menyisakan sedikit kemungkinan bila konsumen yang Anda tawarkan produk tersebut tidak tertarik lagi.
Cara Melakukan Soft Selling
Berikut ini terdapat beberapa tips serta langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada saat menggunakan teknik pemasaran soft selling.
Riset Pasar
Melakukan riset memang menjadi hal wajib yang tidak boleh terlewatkan. Kegunaan riset pasar dalam soft selling adalah untuk mempelajari kemungkinan-kemungkinan yang ditimbulkan oleh pelanggan, seperti tantangan serta sudut pandang yang mereka alami saat ini. Dengan melakukan riset tersebut, diharapkan agar Anda mampu menyesuaikan produk mana yang cocok dengan pelanggan yang ingin menjadi sasaran promosi.
Membuat Iklan yang Berkesan
Sebetulnya, kesan pertama memang sangatlah membantu. Terlebih, saat Anda melakukan pengiklanan dengan kesan personal. Hal ini dapat Anda lakukan dengan menggunakan pendekatan soft selling, yang membuat promosimu tetap terasa santai, mampu dicerna, dan ajaklah para pelanggan untuk betul-betul merasakan bahwa mereka ikut terlibat saat percakapan berlangsung.
Buatlah Hubungan yang Baik dengan Pelanggan
Tujuan utama melakukan soft selling adalah agar Anda tetap bisa mempertahankan pelanggan supaya terus loyal dengan produk penawaran Anda. Oleh sebab itu, wajib bagi Anda untuk membuat tema promosi tersebut menjadi satu alasan mengapa produk itu layak mereka gunakan secara berulang-ulang.
Membina hubungan yang baik dan positif dengan pelanggan memang menjadi salah satu kunci agar penjualan Anda terus berjalan dengan lancar serta membangun loyalitas. Jika pelanggan dikenal dengan sangat baik, maka mereka pun akan merasa sangat dihargai. Hal ini tentu membawa dampak yang besar bagi penjualan Anda.
Menjadi Pendengar yang Baik
Kemampuan mendengar yang aktif memang sangat dibutuhkan bagi Anda saat ingin melakukan teknik soft selling ini. Jika pelanggan sudah didengar dengan baik, maka akan membangun sebuah kredibilitas yang mampu meningkatkan loyalitas pelanggan. Hal ini menjadi faktor utama Anda saat melakukan soft selling supaya berjalan lebih mudah. Memanfaatkan platform di media sosial untuk menampung aspirasi pelanggan serta memberikan feedback yang baik.
Perbedaan Soft Selling dengan Hard Selling
Dalam dunia promosi, sistem dan teknik promosi dibagi menjadi dua, yaitu teknik soft selling, dan teknik hard selling. Soft selling adalah pendekatan yang mengomunikasikan sebuah campaign melalui pemberian nilai-nilai dari brand tersebut. Bisa juga disampaikan melalui cerita-cerita yang inspiratif yang tentunya menyampaikan sebuah pesan tersirat di dalamnya.
Hal ini membuat teknik soft selling memang sangat unik. Karena pembeli tidak langsung ditawarkan untuk membeli langsung, namun diajak terlebih dahulu untuk memikirkan keuntungan serta nilai yang akan didapat ketika menggunakan produk tersebut. Lantas, apa yang membedakan teknik soft selling dengan teknik hard selling itu sendiri?
Dari Segi Promosi
Promosi bagi soft selling adalah sebuah teknik yang wajib dilakukan untuk memperkenalkan produk kepada audiens. Strategi promosi dengan teknik ini, dikelompokkan kedalam beberapa poin, seperti berikut.
– Membagikan Sample
Dengan memberikan sample produk yang ingin Anda tawarkan, bermaksud agar audiens mengenal lebih jauh dan familiar terhadap produk tersebut sehingga mereka mulai akan tertarik.
– Memberikan Berbagai Macam Informasi
Memberikan informasi yang bermanfaat bagi audiens juga sangat relevan bagi Anda yang ingin mencoba teknik soft selling. Dengan informasi tersebut, audiens menjadi semakin mengenal produk Anda dengan baik sesuai dengan pemaparan yang Anda utarakan.
– Sisipkan Gambar yang Atraktif serta Ikonik
Menggunakan gambar yang menarik dan ikonik akan membuat produk yang Anda paparkan jauh lebih menarik di mata audiens. Menambahkan kata-kata yang unik juga tidak ada salahnya, supaya lebih memberikan keunikan tersendiri saat Anda melakukan promosi.
– Melakukan Giveaway
Teknik promosi paling millennials sekarang ini dalam soft selling adalah giveaway. Menggunakan cara ini memang sangatlah populer di era sekarang ini. Seiring berkembangnya online shop, tentu semakin banyak inovasi yang dilakukan untuk mempromosikan produk Anda.
Sementara itu, promosi menggunakan teknik hard selling, memiliki perbedaan yang berlawanan dengan teknik soft selling. Berikut ini beberapa teknik promosi menggunakan hard selling yang populer dilakukan.
– Potongan Harga
Strategi promosi yang satu ini memang sangat menarik serta efektif untuk menarik perhatian para calon pembeli. Dengan memberikan diskon atau potongan harga tersebut, akan memberikan efek yang cukup signifikan bagi para pembeli untuk menganggap bahwa produk Anda sangat terjangkau. Hal ini tentu akan menarik minatnya lebih banyak lagi.
– Buy 1 Get 1
Selain dengan menawarkan potongan harga, Anda juga bisa melakukan promosi pembelian beli 1 gratis 1. Cara yang satu ini juga tidak kalah menariknya bagi calon pembeli.
– Doorprize
Melakukan promosi dengan memberikan hadiah tertentu sebagai iming-iming juga sangat efektif sehingga konsumen semakin tertarik untuk membeli produk yang Anda promosikan.
Keefektifan
Jika ditilik dari keefektifan penggunaan teknik, maka berikut ini penjelasan masing-masing teknik secara singkat.
Soft Selling
Dari keefektifannya soft selling adalah dapat membangun brand image yang sangat kuat di mata audiens. Selain itu, juga mampu membangun relasi jangka panjang dengan konsumen jika dibandingkan dengan teknik promosi yang lainnya.
Hard Selling
Berbeda dengan soft selling, keuntungan menggunakan teknik hard selling dapat dengan cepat membuat orang mengetahui apa yang sedang Anda tawarkan. Jika iklan hard selling dilihat oleh orang yang sangat membutuhkan, maka teknik ini akan dengan mudah berhasil. Namun sebaliknya, apabila teknik tersebut digunakan kepada mereka yang tidak terlalu membutuhkan, maka hard selling akan terlewatkan begitu saja.
Kesimpulan
Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan dengan melakukan proses promosi menggunakan teknik soft selling. Teknik soft selling adalah teknik yang mampu menarik hati konsumen yang menggunakannya karena dijelaskan dengan cara tersirat dan mampu menarik hati calon konsumen.
Anda tidak lagi perlu khawatir tentang tips apa yang harus Anda lakukan pada saat ingin mempromosikan penjualan Anda. Cukup dengan mempercayakan segalanya dengan marketz.id Anda akan mendapatkan segala yang Anda butuhkan serta perhatian dari calon pelanggan Anda.
Hal yang perlu Anda perhatikan saat menggunakan teknik soft selling adalah keramahan serta komunikasi yang baik dengan audiens. Dapatkan juga tips-tips menarik, seperti artikel Apa itu CPM? serta layanan lain agar dapat membantu menunjang penjualan Anda. Salah satunya adalah Marketz yang merupakan jasa digital marketing jakarta yang membantu untuk kemajuan bisnis Anda.