Mengenal Apa Itu Media Pemasaran dan Jenis-Jenisnya
Marketz.id – Media pemasaran muncul seiring dengan kegiatan marketing atau pemasaran ini dilaksanakan. Berbicara mengenai pemasaran sendiri tentunya bukan hal yang baru lagi di telinga Anda bukan, yaitu merupakan sebuah tombak utama dalam sebuah bisnis, karena terjual atau tidaknya sebuah produk atau jasa yang ditawarkan sangat bergantung kepada kegiatan pemasaran yang dilakukan tersebut. Bahkan kegiatan pemasaran di zaman sekarang lebih beragam lagi, tidak hanya berbasis langsung atau tradisional saja, melainkan juga digital.
Apa Itu Media Pemasaran?
Sebelumnya kenali terlebih dahulu mengenai apa itu media pemasaran, bisa dikatakan bahwa media marketing ini merupakan sebuah channel pemasaran baik itu online maupun offline yang digunakan untuk menjangkau audience sekaligus juga mempromosikan produk maupun layanan perusahaan. Tipe atau jenis dari media marketing ini cukup beragam, tergantung dari jenis kegiatan pemasaran yang dilakukan. Apalagi jika dulu masyarakat hanya populer dengan kegiatan pemasaran secara konvensional, belakangan pasca pandemi Covid-19 mulai hadir pemasaran berbasis digital.
Bahkan berdasarkan survey yang dilakukan Badan Pusat Statistik Indonesia tahun 2020 setidaknya ada sekitar 53 persen perusahaan yang mulai memanfaatkan internet sebagai sarana untuk melakukan pemasaran. Apalagi di Indonesia sendiri sekarang ini semakin banyak diantaranya masyarakat yang melek internet serta aktif dalam menggunakannya untuk kepentingan.
Jenis-Jenis Media Pemasaran
Adapun diantaranya beberapa jenis media pemasaran yang wajib diketahui, yaitu:
- Media cetak, bisa dikatakan ini termasuk kedalam media pemasaran tradisional karena sudah ada sejak lama, bentuknya dalam bentuk surat kabar, brosur sampai dengan pamflet. Namun belakangan ini jika dilihat keberadaannya semakin lama semakin berkurang karena pengaruh teknologi. Semakin jarang pelaku usaha yang memanfaatkan media cetak sebagai sarana untuk pemasaran, apalagi dengan nilai atau tarif yang relatif mahal, sehingga tidak bisa dijangkau oleh semua pengusaha, selain itu ruangnya juga terbatas.
- Televisi, media tradisional lain adalah televisi yang masih cukup efektif digunakan, namun juga sebagian sudah mulai meninggalkannya. Pemasaran lewat media yang satu ini dikenal mampu untuk mempengaruhi target atau audience dibandingkan dengan media cetak, apalagi rata-rata masyarakat suka menonton TV. Namun memang biaya yang harus dikeluarkan untuk kegiatan pemasaran yang satu ini relatif mahal, dibandingkan dengan media yang lainnya. Jadi kebanyakan hanya perusahaan besar atau yang punya modal besar saja yang mampu.
- Radio, meskipun terbilang jadul, namun masih ada beberapa channel radio belakangan ini, pemasaran ini lebih efektif digunakan untuk beberapa kalangan saja, karena sekarang lebih banyak yang berpindah untuk mendengarkan podcast, biayanya relatif rendah, namun tidak cocok untuk semua kategori produk.
- Social media marketing, ini adalah kegiatan promosi atau pemasaran yang dilakukan dengan social media, dimana ada banyak pilihannya mulai dari Instagram, Facebook, TikTok, Youtube dan yang lainnya. Menariknya adalah pemasaran yang dilakukan melalui social media ini memungkinkan bagi konsumen untuk bisa berinteraksi dengan iklan secara langsung. Bahkan secara biaya yang harus dikeluarkan juga relatif lebih irit. Jadi cocok digunakan oleh para pelaku usaha baru seperti diantaranya adalah UMKM. Namun jika dilihat dari segi persaingannya cukup tinggi dan harus pintar-pintar dalam melakukan pengelolaannya.
- Email marketing, pemasaran yang dilakukan melalui email marketing ini kenyataannya juga tidak kalah populer saat ini, caranya adalah dengan mengirimkan pesan promosi melalui email kepada pelanggan. Kampanye yang dilakukan tersebut tak lain untuk membantu mendongkrak penjualan, serta meningkatkan hubungan dengan konsumen. Biaya yang dikeluarkan relatif rendah dan dapat di custom sesuai dengan kebutuhan. Namun kurang efektif untuk sebagian kalangan, karena jarang yang membaca email.
- Content marketing, pemasaran ini dilakukan dengan membuat sebuah konten, bentuknya sendiri relatif beragam, mulai dari yang bentuknya tulisan, gambar sampai dengan video. Content marketing ini sendiri pada dasarnya lebih menitikberatkan kepada isi pesan yang disampaikan dengan pengemasan konten yang menarik, ini adalah salah satu solusi untuk mengiklankan produk.
- SEM, search engine marketing sesuai namanya, yaitu memanfaatkan mesin pencari sebagai media pemasaran. Nantinya Anda dapat membayar sejumlah uang sehingga nantinya iklan akan muncul disana, salah satu alternatif lain yang bisa digunakan agar lebih hemat biaya adalah dengan SEO.
- Influencer marketing, yaitu melakukan kegiatan pemasaran dengan menggandeng influencer atau toko publik yang telah memiliki penggemar. Kerjasama ini dapat dilakukan dengan cara membuat sebuah konten, diantaranya adalah video, wawancara, event dan masih banyak lagi, sehingga pengikutnya juga tertarik untuk membeli atau menggunakan produk tersebut.
- Affiliate marketing, jenis media yang lainnya adalah affiliate marketing yang juga ikut melibatkan seorang influencer, namun terdapat perbedaan yang signifikan disini. Dimana kerjasama yang dilakukan dalam bentuk pemberian kompensasi jika berhasil menjual produk tersebut, yaitu ada sejumlah komisi yang disepakati diantara keduanya.
Mengapa Media Pemasaran Digital Lebih Diminati?
Faktanya sendiri belakangan ini lebih banyak pengusaha yang mulai beralih dari menggunakan media pemasaran tradisional atau konvensional menuju ke media pemasaran digital, seperti bentuknya adalah lewat mesin pencari, social media dan menggunakan influencer. Sebenarnya juga bukan tanpa alasan, melainkan karena jenis media pemasaran ini punya banyak kelebihan, diantaranya adalah:
- Dapat menjangkau target market secara lebih luas, alasan yang pertama adalah karena jangkauan yang diberikan lebih luas. Dapat dilihat dari internet yang semua orang dapat mengaksesnya, baik itu melalui smartphone maupun juga komputer. Hal ini nantinya akan membantu untuk membuat produk atau jasa yang ditawarkan tersebut dapat dijangkau oleh khalayak atau calon konsumen secara lebih besar di luar sana, dibandingkan dengan pemasaran konvensional.
- Hemat biaya, bahkan jika dilihat dari segi biaya yang harus dikeluarkan juga tidak perlu khawatir, karena relatif jauh lebih terjangkau. Bahkan untuk biaya ini sendiri dapat diprogram sesuai dengan budget yang dimiliki dalam sebuah bisnis, jadi besar kecilnya tidak perlu khawatir karena dapat disesuaikan sendiri.
- Dapat secara mudah dilihat hasilnya, bahkan hasilnya juga bisa dicek dengan mudah hingga dilakukan evaluasi, sehingga tidak perlu khawatir. Tidak seperti kegiatan pemasaran yang dilakukan secara konvensional atau tradisional dimana hasilnya tidak dapat dilihat secara mudah.
Bahkan Anda dapat mempercayakan kegiatan pemasaran secara digital kepada digital agency jika tidak ingin repot. Bisa menggunakan jasa dari Marketz yang sudah berpengalaman cukup lama di bidang yang satu ini, tentu sudah tidak asing dengan nama tersebut. Marketz adalah digital agency di Indonesia yang memiliki beragam layanan untuk menunjang pemasaran digital kliennya, mulai dengan teknik SEO, dapat dilakukan dengan social media marketing, content marketing, digital advertising yang lainnya. Sudah berpengalaman sejak lama dan sejauh ini sudah melayani lebih dari 100 klien dari berbagai kalangan, langsung cek website resmi Marketz untuk informasi lebih lengkapnya.