Marketz.id – Mau tau cara memasang Google Tag Manager di WordPress dengan mudah? Well, tenang aja, lewat artikel ini, kamu bakalan dipandu step by step menyiapkan semua keperluan untuk memasang Tag Manager di WordPress. Mari kita pelajari.
Apa itu Google Tag Manager?
Penjelasan mudahnya, Saat sedang melakukan campaign digital advertising, Google Tag Manager memungkinkan pemilik website untuk mendapatkan fitur untuk melacak traffic, konversi, dan menganalisis data lainnya terkait website seperti Google Analytics, Adwords, Double Click yang semuanya bisa diatur melalui sebuah dasbor tunggal.
Meski pemasangan Google Tag Manager bisa dilakukan untuk banyak platform, namun artikel ini akan khusus mengulas cara memasang Google Tag Manager di WordPress dengan hosting pribadi. Sebelum mulai memasang Google Tag Manager di website wordpress milikmu, pastikan sudah setup Google Analytics ya.
Step by Step Cara Memasang Google Tag Manager di WordPress Langsung Bisa!
Kalau sudah memasang google analytics pada website wordpress milikmu, selanjutnya, bisa langsung install google tag manager. Cara pemasangannya mudah kok, cukup ikuti beberapa Langkah dibawah ini dan voila! Google tag manager sudah terpasang untuk web kesayangan kamu. Mari kita pelajari lewat panduan dibawah ini.
Kunjungi Web Google Tag Manager

Step pertama, silahkan kunjungi halaman website Google Tag Manager berikut ini linknya https://tagmanager.google.com/ , kalau sudah mengunjungi tautan link tersebut, kamu bisa buat akun tag manager dengan login Gmail yang yang kamu gunakan untuk membuat Google Analytics.
Setelah login, kamu akan diarahkan untuk mengisi data nama pada halaman add new account page. Kalau sudah memberi nama, klik tombol continue.
Pilih Container Web untuk Setting Tag Manager Kamu

Langkah kedua cara memasang Google Tag Manager di WordPress, kamu harus mengatur container tag manager pada opsi web karena kamu ingin menginstall kode script tag manager di website wordpress milikmu. Jadi, silahkan container platform iOS atau Android dan langsung pilih container web saja seperti gambar berikut ini ya.
Kamu dapat menggunakan domain situs kamu untuk nama penampung. Kamu dapat menambahkan beberapa kontainer untuk setiap akun. Setelah selesai klik pada tombol create untuk melanjutkan.
Google Tag Manager sekarang akan membuat akun kamu dengan penampung, dan kamu akan melihat dasbor penampung kamu. Ini akan terlihat seperti gambar dibawah.

Sekarang akun Google Tag Manager kamu sudah siap, jadi langkah selanjutnya adalah menambahkan tag baru. Kamu bisa melakukan ini dengan mengklik create new tag.
Pertama, kamu harus memilih produk tag. Saat ini ada 20+ template integrasi yang tersedia.

Kami akan memilih Google Analytics untuk saat ini, namun kamu selalu dapat menambahkan lebih banyak tag dan memilih produk yang berbeda sesuai dengan kebutuhan kamu. Kamu bahkan dapat mengeklik HTML ubahsuaian untuk menambahkan cuplikan kode khusus lainnya.
Setelah memilih Google Analytics, kamu akan diminta untuk memilih antara Universal Analytics atau Classic Analytics. Pilih analisis universal, dan kamu akan diminta memberikan ID pelacakan analytics kamu.
ID pelacakan ini adalah kode khusus yang memungkinkan Google mengidentifikasi situs kamu. Kamu dapat memperoleh ID ini dengan masuk ke akun Google Analytics dan mengunjungi tab Admin.

Pilih akun dan properti untuk situs kamu lalu klik pada Tracking Info untuk memperluasnya. Kamu akan melihat link Tracking Code.
Mengeklik Tracking Code akan membawa kamu ke halaman Tracking Code dan juga akan mengungkapkan Tracking ID UA kamu.


Salin Tracking ID UA kamu dan tempelkan di Google Tag Manager . Di bawah jenis lagu pilih Page View dan klik tombol continue.

Wizard konfigurasi tag sekarang akan meminta kamu kapan harus menyalakan tag ini. Pilih semua halaman lalu klik tombol create.

Google Tag Manager sekarang akan menunjukkan kode pelacakan yang perlu ditambahkan ke situs WordPress kamu. Kamu perlu menyalin kode ini.
Menambahkan Kode Tag Manager di WordPress
Cara memasang Google Tag Manager di WordPress untuk step berikutnya yaitu menginstal dan mengaktifkan plugin Insert Headers and Footers. Setelah aktivasi, kamu perlu mengunjungi Settings » Insert Headers and Footers.

Tempelkan kode tag manager kamu di bagian tajuk dan klik tombol simpan untuk menyimpan setelan kamu.
Jika kamu tidak ingin memasang plugin, kamu juga dapat menambahkan kode Google Tag Manager di tema WordPress atau tema Anak kamu. Cukup edit template header.php dan tempelkan kode tepat setelah tag <body>.
Publikasikan Container

Tag di Google Tag Manager tidak akan ditayangkan sampai kamu memublikasikan penampung. Kunjungi dasbor Google Tag Manager dan kemudian klik tombol Publish.
Kira-kira begitulah cara memasang Google Tag Manager di WordPress. Semoga artikel ini bermanfaat. 🙂
Kalau kamu butuh konsultasi mengenai segala hal tentang digital marketing, kamu bisa kontak staf ahli kami di Marketz.id digital agency tangerang.