Marketz.id – Pemasaran sudah menjadi sebuah istilah yang tidak asing untuk kita dengar. Istilah tersebut juga bisa dibilang sebagai salah satu istilah yang paling umum digunakan dalam dunia bisnis. Marketing menjadi hal yang sangat penting sehingga tidak ada usaha bisnis yang dapat bertahan tanpanya. Tapi kalau dipikir-pikir, apa sebenarnya itu pemasaran?
Sudah bukan rahasia umum apabila marketing menjadi salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan oleh sebuah bisnis. Hal tersebut tidak hanya membangun kesadaran merek tetapi juga dapat meningkatkan penjualan, menumbuhkan bisnis, dan melibatkan pelanggan.
Apa Itu Pemasaran?
Pemasaran mengacu pada kegiatan yang dilakukan oleh usaha atau bisnis untuk mempromosikan produk atau layanan mereka baik secara online atau tradisional. Tujuan dari setiap upaya ini adalah untuk menciptakan kesadaran dan mendapatkan pelanggan potensial untuk lebih memilih produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut dibanding dengan produk pesaingnya.
Menyesuaikan produk atau layanan seseorang untuk memenuhi kebutuhan konsumen adalah aspek penting lain dari marketing atau pemasaran yang merupakan sebuah aktivitas mempercepat perpindahan barang maupun jasa yang dijual dari produsen atau distributor hingga ke tangan konsumen.
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran mengacu pada keseluruhan rencana bisnis untuk menjangkau calon konsumen dan mengubah mereka menjadi pelanggan produk atau layanan sebuah bisnis. Strategi ini berisi proposisi nilai terkait perusahaan, pesan utama dari merek, data tentang demografi pelanggan sasaran, dan elemen tingkat tinggi lainnya. Strategi pemasaran yang menyeluruh mencakup 4P yakni produk, harga, tempat, dan promosi.
Strategi yang jelas harus berkaitan dengan proposisi nilai perusahaan, yang mengkomunikasikan kepada konsumen apa yang ditawarkan oleh perusahaan, bagaimana perusahaan beroperasi, dan mengapa itu layak untuk mereka.
Tujuan akhir dari strategi ini adalah untuk mencapai dan mengkomunikasikan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan atas perusahaan pesaing dengan memahami kebutuhan dan keinginan konsumennya. Baik itu desain iklan cetak, kustomisasi massal, atau kampanye media sosial, aset pemasaran dapat dinilai berdasarkan seberapa efektifnya mengkomunikasikan nilai inti perusahaan. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam menjalankan strategi pemasaran.
Saat ini, strategi STP (Segmentasi, Penargetan, Pemosisian) adalah pendekatan strategis yang sudah dikenal dalam praktik marketing modern. Ini adalah salah satu model yang paling umum diterapkan dalam kebanyakan praktik karena praktik komunikasi yang efisien dan efisien.
Pemasaran STP berfokus pada efektivitas komersial, memilih segmen yang paling berharga untuk bisnis dan kemudian mengembangkan teknik dan strategi positioning produk untuk setiap segmen.
Peluang untuk segmentasi, penargetan, dan positioning juga terus mengalami perkembangan. Jadi, Anda harus memanfaatkan setiap kesempatan yang Anda dapatkan untuk menjangkau, berinteraksi, mengonversi, dan melibatkan pelanggan.
Segmentasi – Pertama, pemasar menggunakan analisis pemasaran untuk membuat segmen tertentu dari target audiens berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Departemen marketing dapat memilih untuk mensegmentasikan audiens berdasarkan demografi, geografi, frekuensi pembelian, atau bahkan berdasarkan karakteristik gaya hidup seperti hobi.
Penargetan – Setelah Anda membagi audiens ke dalam segmen yang berbeda, Anda akan menilai segmen tersebut. Ini diperlukan untuk menentukan segmen mana yang paling menguntungkan untuk ditargetkan berdasarkan ukuran segmen, seberapa besar keinginan segmen ini untuk membeli produk Anda, dan seberapa baik Anda dapat menjangkau segmen audiens ini. dengan saluran pemasaran yang tersedia untuk Anda.
Pemosisian – Terakhir, pemosisian melibatkan pembuatan pesan khusus yang dirancang untuk segmen yang Anda pilih untuk ditargetkan. Pesan ini harus membedakan produk atau layanan Anda dari pesaing Anda dan mendorong segmen yang Anda targetkan untuk membeli. Setelah Anda menentukan segmen target, Anda dapat membuat campuran aktivitas pemasaran yang tepat untuk mengubahnya menjadi pelanggan.
Strategi STP berguna saat membuat rencana komunikasi pemasaran karena membantu pemasar untuk memprioritaskan proposisi dan kemudian mengembangkan dan menyampaikan pesan yang dipersonalisasi dan relevan untuk terlibat dengan audiens yang berbeda.
Jenis-Jenis Pemasaran
Ketika membahas mengenai jenis pemasaran, umumnya dapat dibagi menjadi dua kategori yakni jenis marketing offline dan digital. Marketing secara offline umumnya mencakup iklan cetak, Radio, dan Televisi konvensional dan kehadiran di pameran dagang, pekan raya, dan konferensi. Promosi dari mulut ke mulut termasuk jenis lain dari marketing offline.
Mayoritas bisnis akan menggunakan campuran jenis strategi baik secara online dan offline. Namun, saat ini promosi digital atau online sedang sangat populer belakangan ini. Hal tersebut dikarenakan mayoritas pelanggan menghabiskan lebih banyak waktu untuk online, dan promosi atau marketing digital menawarkan beberapa keunggulan dalam hal kecepatan, efisiensi dan efektivitas.
Iklan
Iklan adalah salah satu media paling umum digunakan dan mudah ditemui. Iklan menjadi salah satu strategi marketing berbayar yang memanfaatkan beragam platform seperti surat kabar, televisi, radio, media daring, hingga billboard.
Internet
Bukan rahasia umum apabila marketing melalui internet sudah sangat populer sejak era digital. Biasanya promosi ini dilakukan dengan beriklan di mesin pencari, website, media online, hingga media sosial.
MLM
Multi level marketing atau yang dikenal dengan MLM merupakan salah satu jenis promosi dengan menggaet konsumen dari penjualan secara langsung dan umumnya menerapkan sistem yang berjenjang. Tak jarang, metode MLM ini tak hanya sekedar menjual namun juga merekrut orang untuk menjadi salah satu tenaga pekerjanya.
Branding
Branding merupakan sebuah metode untuk memperkenalkan produk atau layanan untuk dapat lebih dikenal oleh masyarakat sebagai calon pelanggan. Branding dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari menjaga kualitas, pelayanan setelah penjualan, hingga logo merek.
Bagaimana Memilih Jenis Pemasaran yang Tepat Untuk Bisnis Anda?
Strategi pemasaran dibentuk oleh kekuatan, peluang, dan tujuan perusahaan, dan mengarahkan hasil rencana promosi yang lebih tepat. Tanpa strategi marketing yang tepat, bisnis hanya membuang produk atau layanan di luar sana dan berharap itu berhasil.
Tanpa strategi, tentunya akan menjadikan sebuah bisnis seperti berkeliaran di padang pasir tanpa kompas atau peta, menunggu keberuntungan untuk membawa Anda menuju tujuan. Komponen penting dari strategi marketing sudah dibahas sebelumnya dalam artikel ini.
Saat mengembangkan rencana marketing bisnis Anda dapat menerapkan tiga fase di bawah ini untuk memaksimalkan efektivitasnya.
Menilai situasi , dengan mempertimbangkan lingkungan internal dan eksternal. Rencana tidak hanya dibangun berdasarkan keunggulan kompetitif apapun, tetapi juga harus sesuai dengan permintaan klien. Riset pasar membantu dalam memahami lingkungan bisnis yang lebih besar, definisi kebutuhan spesifik klien, dan identifikasi peluang.
Langkah selanjutnya adalah mengembangkan strategi yang menyelaraskan produk/layanan dengan segmen pelanggan sambil juga menyusun rencana khusus untuk menjangkau pelanggan tersebut.
Fase terakhir adalah pelaksanaan kegiatan pemasaran yang memberikan posisi pasar yang kompetitif dan serangkaian tindakan yang diperlukan untuk menempatkan rencana untuk mencapai tujuan perusahaan.
Untuk Anda yang membutuhkan digital marketing agency untuk mengelola dan mengembangkan bisnis Anda, Marketz akan membantu bisnis Anda dengan memberikan berbagai strategi yang tepat dan efektif. Kunjungi websitenya sekarang juga di https://marketz.id/ untuk informasi lebih lengkap!