Iklan Advertising
Marketz.id – Perkembangan bisnis di Indonesia semakin meningkat. Pada tanggal 8-14 Oktober tahun 2018 lalu bertempat di Bali, Indonesia menjadi tuan rumah International Monetary Fund (IMF). Berdasarkan laporan World Economic Outlook 2018, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2018 sebesar 5,1% dan angka ini stagnan di tahun 2019.
Transformasi Iklan Advertising
Untuk menjual produknya, dulu pemilik bisnis menggunakan iklan advertising konvensional seperti media elektronik, media cetak, brosur dan lain-lain.
Seiring dengan berjalannya waktu, perlahan metode promosi ikut berubah. Pemilik bisnis kini lebih condong mengandalkan iklan advertising berbasis digital seperti Google Ads, Facebook Ads dan Instagram Ads karena dianggap efektif dan cepat untuk mengenalkan produk pada pasar.
Di Indonesia saja, hingga November 2019 ada sebanyak 60jt jiwa pengguna aktif Instagram, awal tahun 2019 tercatat sebanyak 120jt jiwa pengguna Facebook, dan sebanyak 171,17jt pengguna aktif internet Indonesia di tahun 2018.
Angka ini merupakan peluang yang baik bagi pemilik bisnis untuk mendekati target pasar.
Channel Ads merupakan media yang digunakan oleh perusahaan untuk mengiklankan produknya dan memberitahu pelanggan tentang promosi yang sedang berlangsung secara real time. Channel Ads ini pulalah yang sedikit demi sedikit mengikis penggunaan iklan advertising konvensional.
Secara umum, channel Ads membantu pemilik bisnis untuk meningkatkan penjualan lewat iklan advertising digital, namun ketiganya berdiri dengan keunggulannya masing-masing.
Google Adwords akan membantu Anda menemukan pelanggan baru lewat pencarian keywords, sedangkan Facebook Ads dan Instagram Ads membantu Anda untuk menemukan pelanggan baru berdasarkan hal-hal yang diminati oleh pengguna.
Perbedaan lainnya adalah Facebook Ads dan Instagram Ads dapat menargetkan pasar lebih spesifik dengan fokus ke lokasi, usia, jenis kelamin, minat, koneksi, status hubungan, bahasa, pendidikan bahkan tempat kerja pengguna.
Google Adwords
Google adwords adalah sistem periklanan Google dimana pengiklan menyediakan kata kunci tertentu agar iklan advertising yang dapat diklik muncul di hasil pencarian Google. Karena pengiklan harus membayar untuk klik tersebut, dan ini jugalah cara Google menghasilkan uang dari pencarian.
Google adwords bekerja tergantung dari kata kunci pencarian yang disiapkan dan seberapa besar relevansinya terhadap perusahaan Anda. Semakin tepat kata kunci yang disediakan, maka semakin efisien pula penggunaan biaya iklan Adwords.
Facebook Ads
Facebook Ads merupakan iklan advertising yang ditargetkan untuk pengguna berdasarkan lokasi, demografis dan informasi profil pengguna lewat Facebook.
Berbeda dengan Google Ads yang mengandalkan kata kunci, Facebook Ads dapat ditampilkan dengan gaya yang lebih variatif.
Anda bisa menghadirkan kepribadian perusahaan yang unik, lucu, formal atau berani. Anda juga dapat menampilkan iklan advertising dalam bentuk gerakan atau video yang membuat target lebih tertarik untuk melakukan klik pada iklan advertising karena di tahun 2020 ini diprediksi 82% traffic aplikasi Facebook akan berupa video.
Pemilihan tampilan iklan di Facebook sangat penting, hal ini dilakukan agar saat iklan advertising dijangkau oleh target, tampilan iklan advertising tersebut sesuai dengan gaya pengguna saat menghabiskan waktu di internet.
Bagaimana dengan biaya iklan di Facebook?
Sama seperti Google Ads, Anda memiliki kontrol penuh terhadap biaya iklan advertising yang akan dikucurkan. Namun, untuk mengetahui estimasi biaya yang akan dikeluarkan, akan jauh lebih baik jika Anda terlebih dahulu mengetahui tujuan utama Anda dalam mengiklan; penjualan di situs websitekah? Jumlah unduhan aplikasikah? Atau peningkatan brand awarness?
Instagram Ads
Instagram Ads menyiapkan cara yang lebih mudah lagi untuk beriklan lewat postingan yang Anda bagikan. Alih-alih hardselling, Anda bisa menampilkan iklan secara tersirat lewat postingan Anda.
Sama halnya dengan Google Ads dan Facebook Ads, Anda dapat mengontrol pengeluaran untuk kebutuan iklan di Intagram. Anda juga dapat memilih metode iklan yang menurut Anda lebih mendekati ke karakter bisnis. Anda bisa memilih mengiklan di:
- Iklan Instagram Stories
- Iklan foto
- Iklan video
- Iklan Carousel
- Iklan koleksi atau
- Iklan di jelajah
Sayangnya, belum begitu banyak pemilik bisnis yang paham betul bagaimana memanfaatkan channel Ads ini. Tidak jarang di penggunaan pertama, pemiliki bisnis akan mengatakan bahwa channel Ads yang digunakan tidak efektif dan tidak efisien untuk menghadirkan pelanggan baru lalu berhenti menggunakan.
Dalam dunia digital marketing, berhenti memanfaatkan channel Ads sama hal nya dengan mengijinkan kompetitor untuk menang. Belum lagi jika kompetitor menguasai penuh seluk beluk digital marketing. Salah satu pilihan bertahan adalah mencari Digital Agency untuk memaksimalkan channel Ads dengan harapan tambahan database, customer baru atau repeat order dari customer lama.
Padahal, disadari atau tidak sering kali yang dijanjikan oleh Digital Agency adalah reach atau jangkauan iklan, jumlah likes pada postingan sampai klik website.
Apa yang diperoleh?
Ada sih, namun stagnan di jumlah likes di postingan tanpa data baru calon customer, tanpa data pelanggan baru, tanpa adanya penjualan produk.
Memang, memanfaatkan channel Ads tidak serta merta membuat produk dikenali banyak orang dan membuat orang berkunjung ke website untuk membelinya. Butuh waktu dan iklan berulang untuk membuat customer yakin membeli produk dari Anda.
Apakah semua Digital Agency demikian?
Bagi Anda yang sedang membutuhkan bantuan Digital Agency, Marketz.id Social Media Management Jakarta bisa menjadi pilihan yang tepat.
Marketz.id merupakan salah satu Digital Agency yang berfokus pada data qualified prospect and Customer.
Fokusnya adalah:
- Targeting yang tepat
- Customer journey yang bagus
- Storytelling yang sesuai
Fokus ini dimaksud untuk mendapatkan tujuan yang Anda inginkan:
- Lebih banyak prospek yang berkualitas
- Lebih banyak cutomer dan sales
- Bisnis Anda sukses Go Digital
Bagi Anda yang ingin serius meningkatkan penjualan secara digital namun masih belum yakin dengan Marketz.id, Anda bisa menghubungi terlebih dahulu nomor di bawah ini.
Anda akan berkesempatan untuk diskusi secara langsung selama 30 menit terkait strategi pemasaran digital dengan tim Marketz.id yang ekspert di bidang ini secara GRATIS!
Penawaran ini terbatas, jangan sampai ketinggalan.